Selasa, 15 Juni 2010

Ranking Universitas di Dunia


Banyak orang yang salah persepsi tentang suatu ranking perguruan tinggi. Padahal ranking perguruan tinggi itu tidak dinilai hanya dalam satu aspek saja. Melainkan berbagai aspek. Dan ranking perguruan tinggi itu sendiri banyak juga versinya, mulai dari ranking website PT tersebut, kualitas PT tersebut, dan prestasi PT itu sendiri. Kita mulai yuk membedahnya...


Yang pertama kita mulai dari yang simpel dulu ya. Yaitu Webometrics rank. Sesuai dengan namanya, Webometrics hanya menilai dari website PT saja. Hal-hal yang dinilai adalah:

1. Visibilitas (50%) = banyaknya link eksternal yang terkandung website
2. Ukuran (20%) =jumlah halaman yang tertangkap oleh mesin pencari

3. Jumlah File (15%) = banyak file jenis PDF, Adobe PostScript, Ms.Word, PPT

4. Google Schoolar (15%) = banyak file website yang diambil melalui Google Scholar

Yang kedua adalah Times Higher Education/THE-QS rank. Versi kedua ini lebih ke kualitas sebenarnya dari PT yang bersangkutan. Dari dua versi ranking ini saja suatu PT bisa menempati ranking yang berbeda seperti ungkapan saya di awal.



Yang ketiga adalah ranking versi ARWU. Apaan tuh? Kok aneh gitu namanya? Eits, tunggu dulu. ARWU adalah sebuah singkatan yaitu Academic Ranking of World Universities. Nahlo..! Kalau dibahasaindonesia-kan kurang lebih Peringkat Akademis Universitas Dunia. Di Indonesia sendiri tidak banyak orang yang tahu lo tentang ranking ini. Padahal ranking ini lebih menilai pada kualitas dan kuantitas sebenarnya dari PT.

Belakangan ini banyak PT di Indonesia yang ingin menembus ranking dunia atau World Class University nama bekennya. Maka dari itu PT berlomba-lomba meningkatkan kualitasnya, tenaga pengajarnya, riset dan laboratoriumnya dan yang terakhir dan tak kalah penting adalah meningkatkan uang SPP-nya. Iya kan?.. huhuhu.. Memang ini tidak dapat dipungkiri lagi. Jer Basuki Mawa Bea. Sesuatu yang berharga membutuhkan pengorbanan. Kita hanya bisa berharap semoga meningkatnya SPP sebanding dengan meningkatnya kualitas PT sehingga dapat masuk dalam jajaran World Class University dan dapat meningkatkan SDM dalam negeri. Setuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar